Sabtu, 17 Oktober 2009

Mengapa Manusia Rugi?

“Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”(QS.Al ‘Ashr 1-3)

Dalam Al Quran yaitu surat Al ‘Ashr 1-3 Allah SWT menyatakan bahwa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Pertanyaan yang muncul adalah apa yang telah diperbuat manusia? Kalau kita tengok sejarah yang diceritakan Allah SWT dalah Al Quran, sungguh sangat jelas manusia pada umumnya adalah makhluk Allah yang tidak pandai bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada manusia. Tidaklah manusia berfikir bahwa apa yang diciptakan Allah di dunia ini adalah untuk manusia. Dalam surat Ar Rahman dapat kita temukan berbagai kenikmatan yang diberikan Allah SWT seperti : Allah telah menciptakan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan (QS.55:6), Allah telah meratakan bumi (QS.55:10), Allah telah menciptakan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya (QS.55:12), Allah telah memelihara kedua tempat terbit matahari dan terbenamya (QS.55:27), dan masih banyak sekali nikmat yang diberikan Allah kepada manusia yang bila dihitung manusia tidak akan pernah bisa menghitungnya.

Dari berbagai nikmat yang disebutkan di atas manusia bukannya bersyukur dan menyembah Allah tapi malah mencari sesembahan lain dan menyekutukan Allah. Dapat kita lihat dalam sejarah manusia kala itu ada yang menyembah berhala seperti kaum Nabi Ibrahim, menyembah matahari seperti Ratu Balqis dan kaumnya sebelum beriman, menyembah anak sapi seperti kaum nabi Musa bahkan ada manusia yang berani mengaku sebagai Tuhan seperti Firaun di Mesir.Di dalam surat Ar Rahman pula Allah mengingatkan manusia tidak hanya sekali atau dua kali tetapi sampai 31 kali dengan perkatan “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”.Hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah manusia yang rugi karena tidak bisa melihat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah dan besarnya nikmat Allah yang telah diberikan kepada manusia. Padahal manusia akan sangat beruntung jika saja mereka bisa bersyukur.Sebab Allah dalam ayat lain berjanji dalam firmannya yang artinya “Barang siapa bersyukur maka akan aku tambah nikmatnya dan barang siapa kufur ketahuilah bahwa siksaku amat pedih”

Meski dalam surat Al ‘Ashr ayat dua yang menyatakan bahwa manusia dalam kerugian, Allah juga memberikan solusi agar manusia tidak termasuk orang-orang yang rugi. Dalam surat Al ‘Ashr ayat 3 Allah memberikan kritria-kriteria atau ciri-ciri orang yang tidak termasuk orang yang rugi.

Ciri-ciri orang yang tidak termasuk orang yang rugi yaitu :

1 Beriman kepada Allah, dalam artian tidak hanya percaya saja tetapi manusia harus mau menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah yang disampaikan melalui Rosul-rosul-Nya.

2 Mengerjakan amal shaleh, dalam artian manusia harus bisa berakhlak baik kepada sesama manusia dan lingkungannya. Sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, aman dan sejahtera.

3 Saling nasihat menasihati dalam kebaikan dan kesabaran

Kalau tiga kriteria di atas itu benar-benar ada dalam diri manusia insyaAllah manusia akan termasuk orang-orang yang beruntung yang akan mendapatkan syurga Allah di Akhirat nanti.amin

Sugiyanto (08690047)

P Fis/ UIN Suka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar